Sabtu, 10 Desember 2011

KISAH 3 DESEMBER (TUHAN BUAT SAYA MENANG ATAS TUMOR/KANKER)


Untuk kamu yang mengerang kesakitan

Ini tentang Tuhan. Bukan saya. saya hanyalah bagian kecil dari cerita ini yang mencoba memberi kekuatan untuk mereka yang sedang sakit atau dalam kondisi apapun. Bertahun-tahun saya tidak ingin mengekspos dengan menulis ini, apalagi bercerita disini. Tapi menurut beberapa sahabat, itu terlalu egois bila kemenangan oleh kekuatan Tuhan hanya saya simpan dan rasakan sendirian. Semoga kisah saya ini bisa menjadi berkat dan menguatkanmu.

Tuhan begitu luar biasa ketika Dia beri kekuatan yang melampaui kekuatan kita atau kekuatan yang pernah kita bayangkan sekalipun.
Kekuatan untuk bertahan dan kekuatan untuk bangkit dan kekuatan untuk menang dan menjadi lebih dari seorang pemenang.

Sebelum 3 desember, DIA buat saya menang atas ketakutan dan kekhawatiran apakah saya akan bertahan hidup dengan sel-sel tumor/kanker yang semakin hari semakin menjalar mempengaruhi fisik dan psikis saya. Memberi kekuatan pada Setiap malam ketika saya menangis dan bertanya apa rencana Tuhan bagi saya, atau ketika rasa sakit itu muncul dan seperti mau mati rasanya. Memberi kekuatan ketika saya takut jika saya mati, ketika saya menghawatirkan kehidupan esok saya.

Bentuk kekuatan Tuhan yang Dia berikan adalah ketika saya merasa tidak perlu menyalahkan Tuhan atau siapapun atas semua yang terjadi, dengan kekuatan itu saya berpikir bahwa saya harus tetap hidup. Melakukan check up setiap kamis pagi walaupun mengorbankan jam kuliah pagi itu dan melakukan persiapan-persiapan pra dan pasca operasi pengangkatan sel lainnya. Dan Haleluyah…….. Tuhan menyertai Operasi pada 3 Desember itu sehingga saya masih ada sampai saat ini. Semuanya karena kasih dan anugerah Tuhan yang tidak akan bisa tergantikan dengan apapun.
(Namun sifat tidak bijak saya adalah tidak selalu harus memberitahukan apa yang saya alami kepada keluarga dan sahabat-sahabat saya. Check up, menandatangi ijin operasi dan menjalani operasi itu sendirian tanpa melihat resiko yang mungkin bisa terjadi bila saya sendirian hanya karena tidak ingin mereka menjadi panik, sedih, takut dan lain-lain. Dan saya harus menerima kemarahan yang amat sangat dari mereka setelah saya ceritakan seusai operasi. Terimakasih untuk mereka yang mengasihi saya).
Saudara-saudariku tersayang yang pernah atau saat ini sedang merasakan seperti yang saya rasakan, jangan pernah berpikir berhenti hidup walaupun sakit dan masalah apapun membuatmu seperti mau mati rasanya. TETAPLAH BERDIRI MESKI BAYANGANMU BUNGKUK. Bersyukur, berharaplah pada Tuhan dan berusaha untuk mengatasinya adalah mujizat yang membuat kita tetap kuat. Jangan biarkan penyakit dan masalahmu menghancurkan sukacita yang ada. Karena setiap kamu berpikir untuk mati maka kamu sebenarnya telah mati walaupun kamu masih hidup, psikismu mati dan lingkaran kehidupan yang penuh damai menjadi hilang, tanpa harapan, gersang dan membingungkan tak berarah.
Walaupun kakimu tak seperti dulu yang kuat dan gagah, yang bisa menerbangkan debu ketika kamu menapak atau beribu mil bisa kamu jejaki namun sekarang tak bisa seperti dulu lagi, kamu masih punya jari untuk menulis kekuatan kata, masih punya bibir untuk memberikan kekuatan senyum pada orang lain, masih punya mata untuk melihat mereka yang membutuhkanmu, masih punya hati yang mengasihi dan menegakkan mereka yang sebentar lagi akan lemas dan jatuh.
Kamu mungkin harus menahan sakit ketika berkata pada orang lain jangan sakit dan tetap kuat, tapi sesungguhnya itu adalah penguatan yang menegakkan  dirimu sendiri seperti apa yang kamu katakan.
JADILAH KUAT SAHABAT….  Penyakit itu mungkin akan menyebar dalam darahmu tapi tak akan bisa menang berlomba dengan semangatmu yang kuat untuk tetap hidup. Tetaplah menang untuk satu denyutan sakit atau seribu denyutan sakit sekalipun. Ketika kamu menang, kamu ada pada puncak sukacita dan damai sejahtera yang tidak akan bisa kamu bayar dengan apapun untuk dapat merasakannya.
Dan tetaplah menang untuk Tuhan dan untuk mereka yang mengasihimu.
Tuhan hanya akan menyembuhkan mereka yang ingin menang dan hidup.
Percayalah dan ayolah kuat. Ketika kamu mampu melaluinya kamu pantas tersenyum ketika melihat kembali pada masa kamu merintih kesakitan lalu berhasil menjadi pemenang. Namun bila jalan ceritanya berbeda namun kamu mampu bersyukur dan memilih untuk tetap tersenyum, sesungguhnya kamu telah menjadi lebih dari seorang pemenang yang tetap menjadi sebuah cerita indah tentang Tuhan melaui kisahmu.

Tuhan dan Saya mengasihimu
SEMANGAT!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar